SMANJ — Mendapat dukungan penuh dari Bapak Drs. Rahardjo selaku kepala Sekolah, Lembaga SMA Nurul Jadid turut  meriahkan perayaan Pride of East Java dan Dies Maulidiyah Universitas Nurul Jadid Ke VI dengan mendelegasikan beberapa sisiwinya untuk berpartisipasi meramaikan Expo 2023. Dikomandani langsung oleh Waka Humas Mochammad Kadarusman, S. Pd yang bertempat di alun-alun Kraksaan. Acara berlangsung selama 3 hari yang dimulai sejak tanggal 27 hingga 29 Oktober sebagai puncaknya. 

Perayaan Pride of East Java juga bertujuan sebagai ajang mempromosikan jajanan, pernak-pernik, dan pakaian yang  diendorse langsung serta Live di akun youtube Pesantren Nurul Jadid oleh Mlumah, dua komika yang berasal dari Malang. Selain Mlumah, acara tersebut juga mengundang Duta Pariwisata Probolinggo serta dihadiri langsung oleh jajaran pemerintah Kabupaten Probolinggo. 

SMA Nurul Jadid menjajakan minuman herbal Biotek buatan siswi yang diberi brand BIOCO DRINKS. Seperti Temulawak, Kunyit Putih dan Jahe Sereh yang dikemas dengan merk NYI POTEH, LAKON, dan JARE ENAK. Siswi juga mengenalkan tradisi men-canting atau membatik kepada para khalayak dan memberi kesempatan kepada pengunjung untuk men-canting, guna mencoba sensasi yang berbeda, yakni membatik dengan tangan sendiri. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo Bapak Drs. DWIJOKO NURJAYADI, M.M juga berkunjung ke stand SMANJ, beliau sangat senang dan memberi support kegiatan membatik ini karena sudah diajarkan kepada siswa sebagai penguatan pembelajaran P5, bahkan Bapak Drs. Dwijoko mencoba membatik dengan dibimbing oleh siswi SMANJ yang kompeten.  

“Adanya expo ini juga bermanfaat bagi siswi kami untuk mengenalkan produk buatan mereka kepada Masyarakat sekitar. Dan semoga menambah nilai kecintaan kita terhadap Indonesia melalui men-canting, sebab batik juga termasuk dari ciri khas Negara kita” ujar ibu Intan selaku Pembina putri di SMANJ.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Expo ini, siswi terus mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki dengan terus menghasilkan produk-produk tradisional diera serba instant ini serta belajar mengembangkan bisnis yang bermanfaat bagi khalayak. (Faml)