Lebih dari Sekadar Buku : SMANJ Bimbing Siswa Terapkan Ilmu dan Bentuk Karakter Lewat Pengalaman LanOuting Class
Lebih dari Sekadar Buku : SMANJ Bimbing Siswa Terapkan Ilmu dan Bentuk Karakter Lewat Pengalaman Lan

Lebih dari Sekadar Buku : SMANJ Bimbing Siswa Terapkan Ilmu dan Bentuk Karakter Lewat Pengalaman Langsung

Paiton, 10 Juni 2025 — SMA Nurul Jadid kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang kontekstual dan aplikatif melalui program Outing Class Kelompok Studi Intensif (KSI). Kegiatan ini dilaksanakan mulai 28 Mei hingga 08 Juni 2025 dan melibatkan seluruh peserta didik (KSI) dari tiga bidang jurusan yaitu: Sains dan Teknologi(ST), Sosial Entrepreneur (SE), serta Komunikasi Internasional (KI). Para siswa diajak keluar dari lingkungan sekolah untuk mendapatkan pengalaman belajar langsung yang relevan dengan bidang studi masing-masing.

Kelompok Studi Intensif (KSI) di lingkungan SMA Nurul Jadid dibentuk sebagai upaya strategis untuk mempercepat pencapaian dan peningkatan kompetensi, keterampilan, serta prestasi siswa dalam tiga bidang utama: Sains dan Teknologi, Sosial Entrepreneur, dan Komunikasi Internasional.

Setiap KSI memiliki fokus pengembangan yang disesuaikan dengan minat, bakat, dan potensi peserta didik dalam bidang tersebut. Untuk mendukung proses pembelajaran yang optimal, diperlukan pendekatan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga kontekstual, aplikatif, serta memberi pengalaman langsung.

Salah satu pendekatan yang dinilai efektif adalah Outing Class, yaitu pembelajaran di luar kelas yang terstruktur dan terencana. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bermakna melalui interaksi langsung dengan lingkungan profesional yang relevan, seperti universitas, lembaga riset, pelaku usaha, institusi media, lembaga internasional, hingga kelompok masyarakat.

Dengan pendekatan ini, peserta didik tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik, tetapi juga wawasan praktis, inspirasi karier, serta nilai-nilai kemandirian, inovasi, dan kreativitas dari para pelaku profesional di bidangnya masing-masing. Diharapkan, kegiatan ini mampu mengintegrasikan teori dengan realitas, meningkatkan motivasi belajar, dan mematangkan perencanaan karier serta pendidikan lanjut siswa.

Penting dicatat bahwa Outing Class KSI untuk siswa putra dan putri dirancang dengan jadwal serta lokasi tujuan yang berbeda-beda, sesuai dengan karakteristik, pendekatan pembelajaran, dan potensi masing-masing kelompok. Hal ini menjadi bagian dari strategi SMA Nurul Jadid dalam mengakomodasi kebutuhan pembelajaran yang adil, kontekstual, dan berimbang.

**KSI Sains dan Teknologi Putri – Rabu, 04 Juni 2025

Tujuan utama adalah CV Trikarya Jadi Jabung, Candi Paiton: belajar kultur jaringan tanaman.

Tujuan kedua KUD Argopuro, Krucil: mengamati proses uji mutu susu dan kontrol kualitas peternakan.

**KSI Sains dan Teknologi Putra – Minggu, 08 Juni 2025

PT GMU Buah Tropis, Umbulsari, Jember: memahami proses okulasi jambu air dan produksi bibit hortikultura.

Salah satu peserta, Seiichiro Azka Bilhaq Julen, siswa kelas XI ST 1, membagikan kesannya terhadap kegiatan ini:

 “Menurut saya, kegiatan Outing Class di PT GMU ini cukup menarik karena mengajarkan kita bagaimana cara untuk mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan lingkungan sekitar, serta bagaimana membuat bibit-bibit baru dari beberapa tanaman yang ada,” ungkapnya.

**KSI Sosial Entrepreneur Putri – Selasa, 03 Juni 2025

Tujuan utama BPBD Kabupaten Probolinggo: pembelajaran mitigasi bencana di daerah rawan.

Tujuan kedua Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Probolinggo: mempelajari sistem pengendalian harga dan dinamika pasar.

**KSI Sosial Entrepreneur Putra – Minggu, 08 Juni 2025

PT GMU Buah Tropis, Umbulsari, Jember: belajar tentang relasi bisnis dan teknis penjualan hasil produksi.

**KSI Komunikasi Internasional Putri – Rabu, 28 Mei 2025

Wilayah masyarakat Suku Tengger: mendalami budaya lokal, sistem sosial, dan tradisi melalui interaksi langsung.

KSI Komunikasi Internasional Putra – Minggu, 1 Juni 2025

Confucius Institute, Universitas Negeri Malang: pembelajaran interaktif mengenai budaya Tiongkok dan pengenalan Bahasa Mandarin.

Koordinator Program KSI Putra, Bapak Lukman Hakim, S.Kom, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat dan keaktifan para siswa.

 “Outing Class ini menjadi wadah nyata bagi peserta didik untuk menerapkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai karakter dalam tantangan dunia nyata,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut melatih siswa untuk berpikir kritis, berinteraksi aktif dengan lingkungan sekitar, serta menumbuhkan tanggung jawab dan kerja sama.

 “Inilah esensi pendidikan kontekstual yang kami bangun melalui KSI,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Program KSI Putri, Ibu Kuni Badriyah, S.Pd, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai penghubung antara pembelajaran di kelas dan tantangan di dunia nyata.

 “Diharapkan, kegiatan ini mampu mengintegrasikan teori dengan realitas, meningkatkan motivasi belajar, dan mematangkan perencanaan karier serta pendidikan lanjut siswa,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kegiatan Outing Class menjadi bagian penting dalam pengembangan program KSI, yang tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga membentuk karakter, wawasan karier, serta kesiapan siswa menghadapi dunia nyata. Untuk itu, kegiatan ini memerlukan dukungan dari seluruh elemen sekolah dan kerja sama dengan mitra eksternal yang relevan.



Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)