Paiton — Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali memperlihatkan komitmennya dalam menyeleksi calon mahasiswa berkualitas melalui jalur Golden Ticket. Pada tahun ini, sebanyak lima siswa berprestasi dari SMA Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, dinyatakan lolos sebagai mahasiswa baru tanpa mengikuti seleksi tertulis.
Golden Ticket adalah jalur penerimaan istimewa yang ditujukan bagi siswa dari sekolah mitra yang telah menjalin kerja sama formal (MoU) dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Program ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap siswa yang menunjukkan prestasi akademik maupun non-akademik selama di sekolah.
Adapun nama-nama siswa SMA Nurul Jadid yang berhasil meraih tiket emas tersebut adalah:
1. Siti Raihanatul Hariro – Program Studi Tadris Bahasa Inggris
2. Rajni Ahmad Sofie Fadila – Program Studi Hukum Tata Negara
3. Farah Nayla Amanina Ferdianinda – Program Studi Matematika
4. Saventene Agustina Azhari – Program Studi Sastra Arab
5. Rania Syahda Awandini – Program Studi Teknik Arsitektur
Kelima siswa ini telah melalui proses seleksi internal yang ketat di tingkat sekolah, dengan mempertimbangkan aspek prestasi akademik, aktivitas non-akademik, kepemimpinan, dan partisipasi dalam kegiatan organisasi maupun pesantren. Mereka juga dinilai memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan potensi diri serta nilai-nilai keislaman yang sejalan dengan visi kampus UIN Maliki.
Selain diterima tanpa tes, para penerima Golden Ticket juga mendapatkan fasilitas bebas Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama delapan semester, serta prioritas dalam pengembangan akademik dan kepemimpinan di kampus. Pencapaian ini diharapkan mampu memotivasi siswa-siswi SMA Nurul Jadid lainnya untuk terus berkarya dan tidak berhenti mengejar peluang terbaik dalam pendidikan tinggi.
Kepala SMA Nurul Jadid, Drs. Rahardjo, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kolaborasi erat antara berbagai pihak, mulai dari sekolah, guru, orang tua, hingga sistem pendidikan pesantren yang mendukung penuh perkembangan siswa.
Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya di SMA Nurul Jadid untuk terus berprestasi dan mengukir sejarah. Pondok Pesantren Nurul Jadid secara konsisten berkomitmen untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan siap bersaing di era global.
Tulis Komentar